Senin, 28 November 2016

INTAN

'Nyala Untuk Intan'. ballpointpen on moleskine.

intan marbun


Jumat, 25 November 2016

DERITA TANI DI PERTIWI AGRARIS

Kedaulatan Pangan Hanya di Angan

Menista Cita Agraria

Tangis Negri Agaris
DeritaTani Series. Reuseenvelope&collage series.

Satu pemungkas -usai telah- dari 3 pucuk amplop bekas dikreasi
untuk perjuangan petani bertahan dari penggusuran sawahsawah
dari buldozer dan represi.
Juga keanomalian kelas menengah yang lebih suka:
mengekslusifkan kebinekaan, mengorganisir jadi viral,
lalu kian hari menjadi kata ekslusiftiran...
kelas agamis yang berteriak penistaan..
persekutuan mengebiri hakasasi diri sendiri...
lalu mereka taksadar bersekutu dengan siapagerangan.
Akan sungkan bicara soalan
derita dan barokah eksistensi petani
yang menanam padi yang kita makan.







Selasa, 23 Agustus 2016

OMRAN




title: " I'm Omran. Come find and catch me"" -moleskine.
Bermula dari liputan Omran yang duduk termangu di sebuah kursi mendadak tersebar secara viral. Dalam foto diatas  bisa dilihat bocah berusia lima tahun ini duduk bersimbah darah dan penuh debu di sekujur tubuhnya. Rupanya, Omran menjadi korban serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur Rusia di Aleppo, Suriah pada 17 Agustus 2016. Seperti setahun lalu, Aylan Kurdi, bocah yang meninggal tenggelam menyebrang dari suriah. Korban kebiadaban perang.

Jumat, 24 Juni 2016

GUERILLA-JOY





"Raising kid is part of Joy. And, 

part of Guerilla Warfare!"

- EdAsner.

Selasa, 17 Mei 2016

YUN





...hari itu, Yun mengambil taplak meja sekolah dan bendera, untuk dicuci-bawa pulang.
Dengan sepeda ia mengayuh. Melewati rimbun hutan dan semak pohon pakis.
Sekelompok 14 pemuda sedang nongkrong dipinggir jalan habis meminum tuak, menggoda.
Hari itu, Yun tidak menyangka, ia mengalami kisah tragis.
Menutup bab hidupnya di 14 usianya, di kelas satu esempe, kebupaten Rejanglebong,Bengkulu.
Daun-daun pakis membalutnya bersimpuh...
Bendera merah-putih hendak dicuci, berserak...
Sebulan berlalu, bu menteri tidak tahu peristiwa itu...
Pemuda-pemuda jahanam. Desa jahanam, Pemuka jahanam...
Bendera merah-putihmu, takkan lagi berkibar di RejangLebong, Yun.


"BENDERAMU TAKLAGI BERKIBAR,YUN"
-4may2016. untuk Yuyun bin Yakin.
Bolpen dimoleskine.
DeraiFatihah.

Minggu, 01 Mei 2016

GORENGANSENI SUBALTERN

ILLEGAL-POOR LAZY SUBALTERN

JALESVEVA JAYAMAHE

SUBALTERN, BERKORBANLAH!

Di Bungkus bekas Gorengan. April2016. 
Bolpen Melawan Lupa Pada Kota yang demokratis dan dinamis 
tlah menjadi kota yang kian kejam dan fasis.



Minggu, 24 April 2016

SELOKA BERUK

Hari ini tunai sudah. empat hari lebih saya menyelesaikan lukisan pesanan, untuk mendulang periuk dan membantu permaisuri yang tak letih naik go-jek mengajar, demi lanjut kehidupan elok permai ini.
Hanya lukisan biasa kok. Seuntai pesanan.
Lama saya tidak lagi melukis ihwal ekspresi. Mungkin karena terlalu banyak gagas, mungkin berakhir sumpek. Mungkin saya merasa ada yang tak beres jika mengeksploitasi terus kepedihan orang atas nama keindahan, tapi belum berbuat banyak buat mereka. Mungkin karena menemukan perspektif baru: pada masa demokratis ini, terkuak orang-orang yang saya kagumi dalam sosialbudaya ternyata bisa kepleset juga dalam sikap hulu-fundamental. Zaman menorehkan sejarah, para priyayi (sekarang kaum terdidik-intelektual) secara masif bisa membawa/ tempat bergantung rakyat perubahan.Tapi mereka kadung hidup nyaman. Kenyamanan kerap jadi tirai lalu pengkhianatan kebenaran. Kecuali zaman yang melahirkan Sidharta Gautama atau Gandhi atau Cokroaminoto. Yang meninggalkan istananya. mencopot gelar-gelar bangsawannya.gelar akademik.nafsu syahwat.properti.godaan.
Pak tua chomsky dalam mimpi disenjakala surya meredup, berbisik pada saya, jangan percaya pada 'heroes'! Percayalah pada ide-idenya saja.
Lalu saya mendengarkan satu lagu dari semak Belukar. Band anarko berlanggam etnik melayu yang kurang ajar. Melayu, langgam yang mencuciotak dan lidah saya sejak kecil dalam prosa. 'Beruk'adalah umpatan canda ayahanda meledek putra-putranya yang tengil. Band dari Palembang, yang membanting peralatannya disuatu konser dan menyatakan berhenti. yang katanya kini mencari nafkah untuk anak-istri saja. Olehsebab kesumpekan yang sama-mungkin.


"ayuhai putri cantik nan menggoda

masanya budak dikenakan lampin

adat diinjak budaya ternoda

semenjak beruk menjadi pemimpin

masanya budak dikenakan lampin

sembari ditimang didendangkan

semenjak beruk menjadi pemimpin

halal dan haram pun dimakan"





'Reika'.acrylic on canvas.april 2016. Private art commisioned.

Sabtu, 19 Maret 2016

MERENDA HARIHARI#1








...rutinitas ibu mertua.
Kala subuh, saya membuka pintu, dalam glap dan hawa sejuk menyergap, saya ambil koran yang ia tunggu.
Menghantarkan kekamarnya. Ia membaca,isi tts, dipegang erat.
(namun isi koran jangan ditanya...tak ada yang ter-save di memori).


Lalu, ia berjalan ke dapur. merobek kalender harian. Me-reuse sobekan hari kemarin.Menulis 'things to do' hari ini, seperti: menu makan apa, yang akan dimasak asiten rumah tangga. Sebagai menteri perkonsepan&ide, saya memberi masukan masak apa. Dari list makanan yang telah dibuat sebenarnya, yang tak sreg dijadi acuan. Kertas-kertas reuse itu, ia çompile' dalam buku tahunannya... yang punya keindahan sendiri bagi saya.

(Ibu mertua saya eks sekretaris. Skillnya terpatri laju.
Tapi ingatannya meruap.
Ia-nya, Alzheimer).



-19maret2016.

Jumat, 12 Februari 2016

ABSOLUTE BEGINNERS




Reuse/Reclaim postcard calendar 2015. 'Absolute beginner'series.Acrylic/300grpaper.
Karya ini diselesaikan pada 30 hari -9februari- moksanya sang Ziggy Stardust
menjadi debudebu berterbang di angkasa.
Judul diambil dari lagunya yang membekas sejak saya putih abuabu.
-februari2016. interested? https://society6.com/onezhan

Rabu, 10 Februari 2016

CÉST SI BON




Kenangan buat bekas kantor saya dulu, 15 tahun berkecimpung di periklanan.
Kantor tiga kali pindah: Menteng, borobudur 9. lalu yang terakhir, di Darmawangsa 12. Sekitar 94-1995.
Saya hengkang tahun 2005 untuk kembali ke khittah, melukis.
Fotoin anak saya didepan kantor monumental itu padasuatu malam di Desember,
yang akhirnya mau dijual.
Lewat sana, saya ngiangkan ke dia: "disini ayah dan ibumu bertemu".
Dan menggenapkan kenangan, melukis di bekas shopping bag 'çhevignon'jeans yang meski lusuh tetep keren, hadiah dari eks mentor saya.

Cést Si Bon artinya It's so good.
Dari lagu Perancis jazz-klasik keren, Earta Kitt.

Jumat, 29 Januari 2016

WOMAN AND SUN, 1987






'Woman & Sun'. Oil Painting on Canvas. 1987. 
canvas size: 50X65cm.with gold wood-frame: 64x78cm.

Salahsatu lukisan awal saya dengan cat minyak. Habis saya bersihkan dan lumuri dengan varnish oil agarsanya kinclong berkilau seperti matahari.
Lukisan ini mengambil rupa ibu saya almarhum dengan ciri khas di cuping hidungnya dan hidungnya yang mancung. Nuansa Jepang dilukisan, karna saat sma, seingat saya ia menyukai lagu Jepang seperti Mayumi Itsuwa. Dan saat saya diterima di UI, ada momen di perpustakaan sastra UI yang membekas. Seorang mahasiswi tamu Jepang bersimpuh dibawah berbicara dengan temannya pria yang sedang duduk di kursi. Seperti anggahungguh Geisha adanya.

art for sale. check: https://society6.com/onezhan

Rabu, 20 Januari 2016

SHOPPING-BAGS ARE CANVASES







Artist Uses Shopping Bags as Canvases.
It begins from shopping bags collected by his wife, some of them were received from gifts and taken from trash bins. One Zhan, a reuse artist tried to recreate shopping bags as the canvases. Most of the liked theme to be painted are child with big eyes profile, leaves or tree shapes. This artist likes to be called 'scavenger artist'. He was start creating on used materials since he was at elementary school, about 40 years ago. He collected note books residual to be comics or playing cards (remaining stored in the shelf). His commitment for nature conservation is still high. In fact, with his opinion, an artist can have role to avoid environmental damages, no matter how small it is.  Until now, he still working on it, painting on used stuffs, in his green-ish atelier at Jakarta, Indonesia.
Occasionally accompanied by birds, squirrels and butterflies.

ig: @one_zhan
(by N.W. january 2016).

Kamis, 14 Januari 2016

MENJERANG BUKU ATASKEPALA


setelah 3 tahunan, ia baru baca komik fotokopian ini

penggemar buku di rumah 

Saya tau, kami membesarkan mahluk 'RebelRebel'.
ia dibesarkan dalam larangan sangat minim.Kebebasan memilih sangat besar (Kecuali untuk halhal yang potensial-destruktif). Maka, sulit menaklukkannya untuk meng'iya'.
Saya memilih membesarkannya dalam cara ia tumbuh dalam 'kerelaan/kesadaran' meski lambat mensiput. Maka ia tetap main games seperti anak seusia, tapi buku akhirnya membuah hasil menjadi kegemarannya juga. Dalam derasnya gamesdangawai, hal ini sesuatu yang 'vintage'.
Seperti kami gemar menggambar diskets buku, saat menunggu pramusaji mengantar panganan cepatsaji, dikala akhir pekan sejuk. Lalu saling bersitatap, dan menghaturkan kehangatan terima kasih...
Mungkin kelak ia melewati tahap 'textbook'. Tapi gagasan dari penulis dibuku/orang hebat, bisa menjadi komet-komet yang bertabrakan di kepalanya nanti, yang melahirkan bintang dan keindahan baru.


'Menjerang Buku AtasKepala'. 15jan.
Lukis cepat/tanpa ide diatas 'PlasticHolder/Art-Keeper' sekolah anak.

Senin, 11 Januari 2016

R.I.P BOWIE

'You are a singing Whale, Sir'. 1999. 
Bowie with his painting. titled: Iggy Pop.1976. 

...beberapa hari sakit kemarin, mendengarkan album baru Bowie berulang-ulang.
Di situs pitchfork, album 'blackstar'nya dinobatkan salahsatu best album.
Juga salahsatu tracknya, terbaik. Lalu sontakmendadak, 10 januari ia mangkat dari singasana para legendamusik.Dua hari setelah ultahnya, pada 69 tahun.
Tahun lalu sebelum rilis, curicuri bocoran sound 'blackstar' dan ngasi tau ke kenalan musisi industrial yang lebih khatam dari saya. Agak kaget sebagai orang awam, musiknya kembali futuris, jazzy, kelam tapi lebih spiritual (atau mungkin demonik).  Setelah sekian waktu 'mencoba keras' menikmati album-albumnya yang seenakudel ragam, sejak terpincut smp tahun 1983, saya membuncah lagi.Jleblah.

Harus diakui. Ia salahsatu idola saya ketika masuk pubertas. Sd malah saya dengernya hanya Elvis, pengaruh Bunda almarhum.
Saat itu saya punya genk smp, yang sama-sama suka musik 'new wave' dan yang anehaneh. Lalu, smp itu, lagu pertamanya yang asoi terdengar, bersama Queen: 'Underpressure' tahun 1981 yang dibeli dipasarbaru. Abis suntuk belajar, mompa spirit lagi.
Lagu 'Let's Dance' dan 'Blue Jean' sudah pasti membuat siapapun pengen dance, itu tahun 1983 dan '84.

Masuk sma, 'Absolute Beginner' adalah lagu fave saya, circa 1986. Jelang ujian dan siap lulus sekolah.  saya suka sekali lagu itu, hingga sekarang amsih kerasa kekinian. Lagu-lagu sebelum 80an (tahun 70an dirilis) seperti Starman, Ziggy Stardust,Life on Mars, Changes, RebelRebel,Heroes malah telat saya dengerin saat jaman sudah marak dengan digital keping. 'Space Oddity' menjadi fave saya juga, tapi dalam rentang waktu yang sangat lama baru bisa ternikmati, malah sudah kerja diradio, 90an.  Padahal lagu itu dicipta 1969, setahun setelah saya lahir.

Mengenang SMA itu. lagi getolnya baca buku reliji,filsafat,politik sampe komik. Dan diminta jadi  pengajar paskil (pesantren kilat)  di sekolah, sama kawans guerilla fundamentalista era anti represi asas tunggal& era perlawanan terhadap pelarangan berjilbab disekolah (yang 80an itu marak). Kitabsuci sudah kucel dibolakbalik intens mencari nash-nash dalam setiap kajian bareng.
Eh, pulang ke rumah malah ngelukis, dengernya opa Bowie.
Buat temen-temen saya kala itu, baik lukis/musik,  terhitung mudharat atau minimal 'laghwi'. Paling keras, dikafirin.
Tapi sebagai insan merdeka, saya punya tafsiran lain.

Sesungguhnya, dengan digodok hal Fundamental lalu denger musik Liberal kayak opa Bowie waktu itu, resonansi masamuda saya menjadi YinYang. Tidak bisa mengerti yang bernama 'toleran' kalo penjelajahan 'respect' nggak dimulai waktu itu. Ya, dengan mangkatnya Bowie ini saja, kaum reliji bisa berkaca, gimana dalam hidupnya dan matinya seseorang -dalam rentang waktu sezaman kita hidup- begitu dihormati fansnya tanpa rekayasa dijaman serba rekayasa. Merebut hati banyak orang dan jadi inspirasi.Tanpa memaksa. Tanpa agenda.

 Diakhir hidupnya, David Robert Jones -nama aslinya- bikin saya jadi garukgeleng kepala. Ia bisa nutup dengan manis, dengan 'blackstar'nya sebagai kado pemungkas buat penggemar. Dengan konten lirik yang seperti menjemput kematian dalam keagungan.
Hidup dan matinya, seperti KerjaSeni yang 'khaffah'. Selebihnya urusan Paduka.



Selasa, 05 Januari 2016

PENJAHAT LINGKUNGAN




Lukisan judul: 'Penjahat Kelamin Lingkungan'. 
Acrylic di atas kayu vintage 70-an bekas atap.
(diselesaikan 5 januari 2015. Untuk hakim-hakim seperti bromocorah.dan korporasi zombi. dalam permufakatan jahat tiada dua didunia dan tanpa tanding).



...Awan mendung di kebayoran saya lihat. Seperti pengkhabaran mendungnya awalan harapan pelestarian lingkungan nkri di warsapenghujung. Siang ini, putusan hakim PN Palembang -dengan ketua Parlas Nababan- "menolak gugatan" KLHK terhadap perusahaan PT Bumi Mekar Hijau yg tlh membakar hutan 20 ribu hektar dan merugikan negara 7.9 triliun, atas peristiwa belum silam yang menyesakkan paruparu warga dan rongga akalsehat kita.

Wilayah konsesi PT Bumi Mekar Hijau datanya merupakan wilayah dgn titik api terbanyak di Sumsel. Kejahatan korporasi ini sudah sepantasnya dihukum berat. Tapi hukum seperti tajam kebawah, apalagi soalan lahan dan hutan.
Beberapa hari lalu istri sumringah memperlihatkan koran:"ini nkri bikin selsurya, spektah?".
Saya pesimismasamkecut dan sekali ini membuang muka padanya dan kurangajar ngeloyor. Ampuni yang muliaku, bukan maksut.pengadilan busuk ini mungkin jawabnya.
Awan mendung msh menggayut.dikota kelahiran.
-Tulisan dibuat pada 30des2015.