Senin, 18 Desember 2017

MURALMORAL JILID 2













"Bacalah.Bacalah bukumu karena kelak menjadi samudera ilmu. Bacalah.Bacalah bukumu karena buku bak jendela yang senantiasa terkuak dan membuka dunia dibentang hadapmu. Bacalah.Bacalah bukumu dan simpan di rumah karena sebuah rumah tanpa buku seperti tubuh kita tanpa jiwa. Bacalah. Bacalah bukumu karena sebuah buku yalah mimpi yang kamu genggam. Bacalah.Bacalah buku yang banyak tapi jangan kebanyakan karena jika demikian maka kamu akan berfikir seperti orang kebanyakan. Bacalah.Bacalah buku, Nak! Karena buku -konon- arti kebebasan. Bung Hatta rela dipenjara penjajah asalkan bersama buku karena bersamanya ia tetap merasa bebas. Bacalah. Bacalah bukumu. hingga akhir hayatmu".


'READ/iqra''
SDN Kramat Pela 01, Kelas 3, Sungai Sambas.
Kebayoran Baru Jakarta.

13 -15 desember 2017

Rabu, 01 November 2017

LESTARI




allt sem hún fleygir.
ég get tekið. ég tek við því. náttúra!
everything that she throws away.I'm able to take.
I receive it.nature!

ikhwal kisah 'nattura', spt dendang bjork yang dikomposisi atas kecintaan pada 'ícelandic environment' lalu duit lagu dipersembah bagi environment preservation, mengukuhkan dalam nattura foundation.

Hutan. tanah. air. ragam hayati perlu di Lestari kedepan tinimbang megalomania-infrastruktura. eksploitasi pertiwi. greedy sawit. pulau artifisial.Percepatan kebinasaan motherearth.

Hela tabiat menggasakrusak, dulur. Mekari asihasuh tetumbuh:
pepohon.unggas.cerpelai.sungai.kupu, oksigen. padi bukan semen.
mimpikan burung mematuk remah didarat tanpa worry ditangkap,
dikrangkeng ukir emas.ekstase sesat sesaat.

Lestari.Lestari. Anakcicit, kisanak.

-1september-1november 2017

























Selasa, 10 Oktober 2017

PELIPURLARA RADIASI HOSPITAL







Pen and Color Pencil.medio jul-sept2017.
Era nyaris nir istirah.tiaphari ke hospital,hampir 3 bulan.
Disela-sela, mengayun amunisi yg mudah dikena: pena&arang warna.


KUOTA AGONI SANGKARMAYA









Starbux vintage brochures series.
medio.juli2017


Jumat, 07 Juli 2017

SYUKURAN SENI





"If a man treats life artistically, his brain is his heart”
-Oscar Wilde

...di lembar bekas kartu undangan 2013 yang pernah saya jadikan alas aduk cat, karna kartonnya tebal berlaminasi. Acara kesenian pop pertama, yang masuknya gratisNirkapitalistis divenue yang justru sewanya mahal, jhcc jakarta. Saya partisipasi waktu itu. Rentang waktu -adalah duilah- 3,5 tahun menyelesaikan lukis mini pelemas tangan ini dari jerih kemeretek Lebaran kemarin. Garis pertama yang saya toreh 2013 itu, yaa gambar monsta mesinjahit yang hamba ciptain tahun itu, buat ibu almarhum  yg buruh konveksi tukang jahit. Lalu kartu, ditelantarkan. Lalu, ditemukan lagi kemarin.Bak bajaklautmengsle menemukan hartakarun...
-july2017


Minggu, 02 Juli 2017

CAHYA






'licht'.diatas PaperBoat AW.

...izinkanlah, saya memotret minggu-minggu berkesenian sangat kontemporer paska EidFitr ditinggal asisten rt:  menjerang banyu, menanak nasi, membuat teh-kopi, menyuci pakaian, menyaput daundaun kering di halaman, memeram jambubiji, berkreta di musimlebaran, membaca lagi albert camus, menggambar bungkus siapsaji. Mungkin saja, saya pembenci keteraturan. Kemutlakan yang tak mutlak. Kehidupan yang tidak sensual.  Absurd dan nihilistis kadang semerbak harum dijagat strategi publik relasi aroma bangkai. Seperti sabda Camus   "everything is true.and, nothing is true"

Jumat, 31 Maret 2017

BAINEM



'bainem'.pencil on drawing paper.

tribute tuk mendiang nenek, petani dari jawa yang migrasi ke sumatra. berjodoh dengan kakek, bangsawan pemangku Demang setempat. yang konon ditangkap, dicopot krn melawan kolonial. Saya masih ingat beliau, waktu usia 4-5 tahun. Sudah renta 80an, kulitnya gelap, matanya bulat, alisnya tebal menjureng, jarang senyum, berkebaya&sarung, makan sirih, dan memelihara burung kesayangannya: beo bernama 'mincu'.
garis merah berkelindan,berkelok atau lurus yang saya buat penanda garis-garis kemulyaan orang yang saya gambar, termaktub ditiap orang. Seperti palmistry.
-end ov march2017

Sabtu, 25 Maret 2017

DIPASUNG SEMEN

'Lestari'. Pencil/Pen on paper.23X30.5cm.








(judulnya: lestari. gambar ini saya buat dan mulai garap senin, 20 maret larut malam)
Habis Jumatan, 17 maret saya kesebrang istana melihat petani kendeng dan sedulursikep aksi cor kaki dengan semen, penolakan pendirian pabrik semen di pegunungan karst Kendeng di Rembang. Bertemu dulur, solidaritas,donasi, berkenal.Waktu itu Jakarta adem, setelah Jumatan diguyur hujan. Petani dari daerah lain mensupport, juga banyak saya lihat komunitas punk dari Jakarta,Bekasi,Tanggerang,Pati mensupport. Ada juga dari  buruh.
Saya duduk bersama kawan komunitas punk dari Pati dipinggir lapangan, yang berbagi tugas sbg relawan membantu Petani yang mencor kaki, seperti menaiki ke truk-menurunkan aksi,membantu buang hajat, membuat pamflet, senipiloks kayu buat cor kaki. Menyumbang donasi dengan bertukar kaos solidaritas Kendeng. Lalu, saya mendekat  memotret,memvideo, dan berputar. Mahasiswa dan anak punk, masing-masing mempagarbetisi peserta aksi,memegang pamflet, ada yang memayungi. Sejujurnya agak sesak didada, cuping hidung kerasa pedas liat pemandang. Lalu sebelum maghrib,polisi berbaris, truk satpol pp merangsek dengan arogan. Untuk mengangkut peserta aksi ke LBH. Sedikit ada teriakan kawan punk supaya hati-hati. Demo diakhiri.
Sabtu-Minggu, mereka istirah di LBH.Senin aksi menurut kawan anak Pati, akan dilanjutkan lagi...

Senin mau melihat lagi, tubuh saya mendadak lunglai. Malam itu saya menggambar. Selasa pagi terbangun menyiapkan anak sekolah, lalu terserang sakit di gigi luarbiasa (terbiasa derasiksa ini.anggap kode yg saya tak ngerti tp hrs waspada.bbrapa kali spt sinyal akan ada yg moksa ke nirwana.termasuk dulu ortu hamba).. saya makan dua butir 'painkiller' dan istirah. 10 pagi sembuh terbangun,membuka medsos, Seorang bu tani Kendeng, seusia saya, namanya Yu Patmi gugur kena serangan jantung pkl 2 pagi.

Tgl.21 azan ashar, saya pas menuntaskan gambar ini. Gegas, menemani anak ngaji di surau 2km dari rumah. Disitu hamba layangkan yu patmi​ samudera Ummul Kitab. Perempuan desa/petani yg menutup hidupnya dg kekaguman dan kecintaan khalayak padanya atas keteguhan sahaja membela hak fundamennya. Buat kelangsungan hidup anakcucu.

Bagi middleclass spt saya yg.bukan tani, tapi histori buku-buku saya baca, mengajarkan bahwa petani yg.digarisdepan membela lestari alam, melawan kepemilikan, kolonialisme, culturstelsel, tirani, hingga megaindustri infrastruktur. Histori di eropa juga demikian, petani melawan pemkasaan pajak oleh bangsawan yang didukung agamawan totalitar. Kaum terdidik spt kita, sepatut yg.harus malu. jika anggap mereka naif dan tanpa daya, diprovokasi,dimodali pemodal beraksi.Sejarah menulis ngga begitu.
Bias kelas
menguntit di semakjiwa urban kita.

Rabu, 08 Februari 2017

NASGOR & FREEDOM OF SPEECH, WON'T FEED MY CHILD






dari lagu dan lirik dahsyat MSP 'Freedom of speech won't feed my children' .Yang menggeitik insan yang kerap memikirkan diri dan perut keluarga semata. Yang menghantam orang miskin struktural agar manut saja, jangan banyak wicara dan tingkah dari ruang hidup yang terampas. Terngiang gumam bunda theresa sebelum tutupmata: "...masalahnya, kebanyakan orang hanya terlalu memikirkan keluarga".

-drawing sambil menunggu pesanan nasgor tak pedas siboi, 8februari2017