Kamis, 26 Desember 2019

(PRAHARA BUWANA) MELATA MEYKARTA








Garap dan tuntasi lukis di iklan properti koran fenomenal. untuk pameran sahajamediokersyubidapappap di jelang akhir tahun 2018. Di keasrian ruang kolektif di kedaijatam. Tentang sebuah mimpi raksasa properti yang menggilas kearifan kampung dan toponimi yang hilang. Bupati yang punya 143 surat tanah dilaci. Perangkat yang pestaupeti. Mediamedia besar yang diempani. Rakyatdulur terpekur di tanah pertiwi tanpa sanggup cicil huma (spt hamba). Melata membawa sandang spt kiongsiput. Kepemilikan tanpa arahbatas memang sebuah petaka... -16okt2018/ MelataMeykarta/ Reuse Koran bekas iklan butut

Tidak ada komentar: