Minggu, 16 Agustus 2015

WALKING TOGETHER


dua babak doodle di tembok cbgb jakarta



putra saya turutserta


art tshirt saya dikenakan sang basis

adik dan putra saya








bersama adys, ponakan saya vokalis band indie bercorak nu grunge 'Girl Got Rythm', baru merayapi panggung-panggung underground ibukota. Untuk usia yang masih 16, ia sudah berani beraudiensi dan introduksi diri dan bandnya ke penonton dengan lancar. Musiknya? masih perlu sinkronisasi dan persiapan sound yang baik. Suara merdu adys kadang tertimpa oleh layer-layer noise gitar. Mereka tentu saja, perlu lebih giat lagi melongok jendela youtube dan menyimak semisal 'Need You aroundnya-Smoking Popes' yang memadukan suara yang jazzy,soft, calm dengan latar musik yang kecepatan penuh, namun tetap harmonis. Tapi berani meng-coverversion-kan 'Leaving on a Jetplane' menjadi lagu bercitarasa grunge dan noise?  wow,  sesuatu yang patut diapresiasi, dibanding plekketiplek membawakannya bak band kafe bersuara homogenik membosankan.

Rossi adalah studio musik yang kerap dipakai band independen unjuk kebolehan dan rilis album. Jika masanya  tempat ini akan jadi legenda berikutnya (saya pikir, karna saya penggemar tempat ini dan selalu nyempetin hadir di gigs yang bagus). Sekilas seperti almarhum cbgb. Dinding yang penuh coretan dan grafiti. Lalu disitulah saya menorehkan 'doodle' sekadarnya.

15 Agustus, Rossi Musik Jakarta.

Tidak ada komentar: