Minggu, 16 Agustus 2015

GE #7

Tiap bulan, satu gig disambangi. Lumayan 'ngisi' enersi baik lukis atau asahasihasuh boi.
Tulisan dan aplot visual yang terlambat ini, dikeranakan kesehatan yang kurang mempesona. Sekeluarga virus estafet.
Antara Cadascult dipenghujung desember dan Mega Therion Februari, ada satu gig di Januari yang didatangi: Grieving earth jilid 7.
dari bumi menuju kegelapan galaxy dengan penerbangan pesawat GE-7.
Secara konsisten, dari penerbangan pertamanya saya sempetin hadir. Dan tidak pernah kecewa dalam orbit.

Saya datang pas 'Deathless' bandung naik stage. Bangsat! keren sekali band drone/doom ini. Bersih.Mengangkat imajinasi.
Pertama kali melihat live mereka, langsung kepincut. lalu beli kaset-kaset demonya, juga cd&poster.
Lalu Gerramm, dari Palembang (kota selatan sumatra tempat yang tdk asing bagi saya, karna lahir-teka disana).
Mungkin referensi saya tidak perlu anda percaya karna saya cuma audiens biasa, mungkin juga subyektif karnasebab itu (meski saya gak percaya primordialisme). Tapi 'Gerramm' adalah band terbaik hc punk supercepat yang saya lihat meraum dan menggeram di panggung kecil itu. Band yang saya denger-lihat di youtube tapi malah lebih ganas di lihat langsung. Untuk kategori genrenya dilokal skena, ini terbaik yang saya temui (kalo masih ada, sori.kasi tau aja).
lalu beli cdnya,yang memang sengaja saya tunggu pas gig, dan berkenalan dengan vox-nya juga beberapa kru.
Dilanjut ora iso, performa sound yang perfeksi. Juga duo penampilnya tentu yang enak diliat. Membangkitkan kenangan pada sound Gary Numan atau HowToDestroysAngel ituh. Post Punk&Industrial dengan eksperimen-eksperimen ether milik mereka sendiri yang percaya diri (heyy sekilas saya mendengar intro pembuka dengan samplingnya bjork idola). Saya langsung suka, dan beli kasetnya yang hanya 25 ribu (nggak lama kemudian mendengar kisah, kasetnya sudah habis stok, dan kalo ada di lapak-lapak kemungkinan melonjak.agak menyesal tidak beli tshirtnya dan minta guratantangan mereka).
Tidak sampe selesai Ora Iso, biasalah itu kawan. Saya terbiasa 'pulcep'.
Tiga band bervariasi dan adiluhung itu sudah cukup bagi saya malam ini.

Asap rokok pasif akan 99% besok menumbangkan saya.
Mejadi perokok pasif, tidak minum-minum miras kadang sama aja dari kisi stamina seseorang.
Bodi saya ini sudah bonyokbernanah akibat duapuluh tahun kerja silam.
Senirupa dan denger gig musik begini, seperti mengolesi salep-salep mujarab pada korengmenganga.

-pada 29januari 2015












Tidak ada komentar: