-'Fat Chance,Yo!' (dari puisi Mita Diran/ guratan gambar latar oleh anak saya)
...saya tidak mengenal Mita Diran, seorang copywriter yang meninggal setelah 30 jam bekerja nonstop pada 15 desember silam dan ternyata menghentak dunia. Saya hanya mengenal salahseorang sahabat baik kantornya, yang masih merasa kejadian ini bak 'halusinasi'. Mungkin, karna saya pernah 15 tahun bekerja di periklanan, sukaduka gelimangnya masih lekat.
...saya pikir, komen-komen disosmed begitu nyinyir terhadap almarhum. Disini kita bisa melihat individu atau masyarakat kita 'sakit'nya seperti apa.Apa aja dimuntahin tanpa rem.Seperti korban kecelakaan Bintaro yang jadi bahan banyolan diteve. Seperti Mita korban lembur yang jadi bahan twit&share asal goblek didunia maya. Apakah Mita pernah mem-bully anda,kawan?Apakah anda kenal dia diperempatan? Apakah ia seperti koruptor cewe yang lagi tren, merampok uang rakyat?
Lalu remah-remah kemanusiaan, bersembunyi dimanakah gerangan?
Lalu peristiwa Mita ingin saya torehkan simpati dalam drawing. Fotonya di twitter dengan topi 'cookie monster' dan puisi indah& penuh vitalitasnya (bisa dilihat di http://fictionfriction.tumblr.com/page/4) menginspirasi untuk digambar. Gambar ini juga pertaubatan saya, permaafan atas dosa-dosa dulu yang kerap melemburkan anakbuah saya para penuliskopi,pengarah seni,penggrafis multimedia,pengedit.
Kedepan, seorang pengarah kreatif atau pemimpin manusia-manusia kreatif harus jadi 'penjaga kehidupan' mereka juga, menepuk bahu mereka & menyuruh mereka pulang. Jika perlu menyeret mereka & kantor bukan wisma pondokan.
Bukan sekedar 'penjaga pundi-pundi' dengan slogan klien adalah raja.
Kalo masih bandel, tak syak lagi, pedang reformasi hukum mungkin kelak menerabas ahensi-ahensi.
1 komentar:
Setuju mas..
Posting Komentar