disebabkan oleh membeku embun
dan kepikunan merambat seperti ubi jalar
kopi jadi sahabat
helicobacterphylory berjabaterat
kedai-kedai kopi eskapis urbanis
diseputar atelier begitu manis
tapi hakiki perupa itu memilih berkemul di
studio.dengan cungkup kopi. dengan
nabi tupai di pohon
mensapa dari jendela.
dari jendela juga
perupa itu menyaksikan caci FPI, maki JIL, Sunni, Syi'ah...
ISIS, boko haram, alqaeda.
lalu lintas tabib-tabib penyembuh:
cat stevens, shamsi,bagir, ma'arif...
pope,dalai lama, mujica...
pendongeng hikayah sejuk
harapan-harapan
diantara puing-puing perang
kematian kanak
serta daki kerak kebencian
"telah sarat dunia ringkih ini
oleh pemusnahan.
datanglah kamu, pemulih"
tupai itu sabda dan berlalu.
yoga astanga dibalik pohon rambutan.
-1Des2014
(menggambar di tisu bekas kedaikopi bersama
anak, permaisuri yang sedang
memburu wifi melesat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar