KUSNADI

 ‘Kusnadi’ 1921-1993. Pelukis/Kritikus Seni Indonesia awal. Dosen kami. Tapi krn sepuh sekali, banyak sunyinya.

 “Pak, saya kagum lukisannya”. Mengundang ia diskusi tapi Maestro diam mematung saja. 

Spt renoir/mondrian, karyanya ngga banyak.Beruntung pernah melihat pameran bersamanya. 

Dari beliau saya merasa ‘ada persekutuan’ seniman yang senang tema anak-anak dan kesahajaan gestur manusia indonesia. Tema ngga berat.Jujur terasa... 

Kuliah mutung.Ngga lama, terdengar sang maestro wafat.

Ini Skets dirinya waktu ngajar.Di sketsa ini -yang saya buat sambil berdiri dikelas-terselip halus marka tangannya.

TERUNTUK NERUDA

 d

Dua lukisan lawas lima bulan hela.tak kunjung tuntas. seperti hujan yang tak tuntas. Setuntas lukis kelak,moga pelangi memburai dicakrawala. 

Dan kekasih pujangga neruda

berucap gontai: sanjakmu slalu kesedihan.

Tapi membuatku, spt hidup membungah melayang di daun-daun. 

Memori tercipta.dicipta dari cahaya-cahaya. 

-9nov. 

Satu hari painting yang nyala, lalu redup seketika.

dikerna elektrisiti yang mati tetiba. 

Dan bangkai rat di atap.Serta serangan angin duduk. 

Paduka Esa, diriMu maha indah.

Ruh Kunang-kunang berdansa.Pekat adalah diri kita.

 -17nov. 

(Lukisan-lukisan keputusasaan diselesaikan bareng: ‘JAHANAM’. Acrylic.canvas.black framed. dan 'LIKANTROPIDARA'.Acrylic.Wood- di tahun 2020)

MURAL: KORONA OH KORONA

 

Mural anjay non kekiniyian dilukis mengikuti alur retakan tembok. Mural anjay dibuat kala tiap senja tiba.ingin berpuisi estetis di tembok spt anakanak indie kopie senja. Bersabda tentang asmaradana atau cepirit diclana. Melupakannya yangmana daripada realita pandemi. Pada maret 2021, dihancurkan oleh sekelompok vandalista-vandalista yang terhormat tapi gila (8sept: Covid19 >200k + munir 16yrs).

Mural Project: Agustus-Sept, 2020.

MURAL: ÄNGKER"

Tulisan sruntulan sudah ada disana oleh anonim. Proyek mural respon sahaja.latar kuning pertama dimulai... rasanya, kata ditambahin perlu ada: anjing,kucing-kucing, kadal,burung,cerpelai. Mural dibuat agarsanya Supaya tetumbuhan sekitar ngga dikencingi terus. 

Mural Project: September 2020. Lokasi: Kebayoran Baru,JKT.

SETAHUN PANDEMI, SETAHUN HIATUS NULIS

Jika anda perhatikan tahun 2020 seperti hilang dalam jejak jurnal blog karya saya ini. Setahun berlalu tidak mengisi ulang disini. Pandemi ya Pandemi.

Pandemi ini, dimulai Maret 2020...dari Wuhan, bernama hanya Corona hingga Covid-19... sudah banyak meluluhlantakkan prikehidupan . Alhamdulillah, keluarga kecil saya dan saudara kandung masih selamat. Di dunia, konon sudah 2,83 juta yang gugur karena covid-19. Di Indonesia, hingga saya tulis ini... wafat 41ribu jiwa (terpapar 1,3juta).  Dampak yang berat, tidak punya penghasilan, tidak ada pameran. Sebenarnya saya masih berkarya: lukis dan drawing. Malah membuat khusus jurnal dalam drawing, selama masa Pandemi Covid-19. Pas setahun, Maret kemarin...saya numb. tersangkut seperti layang-layang di tinggi pepohonan kerontang.  Baiklah, tidak mengapa-apa. Yang penting dicoba mengisi ulang dulu blog yang manis ini.  Saya awali sebelum Pageblug tiba di bulan februari kala itu dengan sepotong gambar di hvs yang saya buat sekian lama tapi belum tuntas.  Bulan kasihsayang itu saya tuntaskan, untuk kekasih dan belahan jiwa... 

gambar 2014/ tuntas februari 2020, sebelum pandemi.

AISHA

Áisha, with charcoal.

SAVE INDIGENOUS PEOPLE

Sayang Mandabayan

Kayapo