Áisha, with charcoal. |
Selasa, 31 Desember 2019
(REUSE JINZHI PAPER) PENGUASA MATI&TINJA
(REUSE ENVELOPES) CREATING SOPHISTS
CREATING OF SOPHISTS. 3 pieces reuse envelopes.
Tentang kaum intelektual/ulama yang menjual diri untuk duniawiah. Ada yang tergiur jadi wapres. Ada imam besar tergiur jadi komisaris. Ada akademisi yang jadi buzzer. Yang merapat ke partai, melupakan kesadaran berjarak dengan kuasa sbg ‘raison d’etre’nya.umat terbengkalai. Mahasiswa/i tumbuhkembang robotikZombi. Alam raya rusak blangsak... Dialekta jernih mengalir ke goronggorong.Nalar sehat kelas menengah meruap: nyawa-nyawa riot dan kanak yang mati yalah lumrah saja.Pembesar wafat diagungkan. Tapi, gambar cupu ini hampir nggak ada relevansi. Mungkin judul hanya manifesto kzl. Mungkin homo deus harari ada benar. 2100 kita akan immortal atau lumat dalam tabrakan asteroid. drawing akhir, dibuat saat jakarta’s riot 21mei dan tuntas dihari ied 5juni
Sabtu, 28 Desember 2019
CRY FOR KRAKATOA
‘cry for krakatoa’. 26X36cm.canvas/acrylic.
dont cry, dear seruni. be tough & strong.
sehari lukis, tuntas pas azan subuh.
-30Des2018.
THE LOVERS
‘The Lovers’
Ide/Draft lukisan saya buat juni2015, di recycle paper size a4. Tapi sdh dibeli kawan kolektor dari NZ (Krn visualnya bertema kultur&natur NZ). Kejadian christchurch attack di NZ membuat ingin menyelesaikan lukisan kanvasnya yg.cukup besar, yg.terlantar 3,5 tahun. Tanganpun shaking krn sdh seminggu flu berat. Juga mendengar call to prayer yg dikumandang indah disana. Wargadunia yang mulyajiwa. Yg. Kadang sebagian kita suka nyinyiri: liberal, sekuler,feminis,sosialis, setara gender. Tapi mereka lbh bisa menginternalisasi Tuhan ketimbang aturan. -21march2019
WARGA ZERO WASTE NKRI
‘Anak Api’ 15juli2019. Lempeng seng bekas/ Reuse arts. 50x35cm.
Lukisan superfaster ini menuai kisah membuat bergidik mangyadi-asst.rt- usia 60tahun bekerja 40tahun bersama kami.”Ooo, lukisan.Jangan ganggu keluarga saya” mantra ia sembur pada hamba dimalam terhenyak menyaksi penampakan rupakarya ini di garasi. Bukan barangtentu tipe penakut ianya. Orang desa yang serbabisa ber-asamgaram klenik. Saya senyum.Lalu ngungun ‘tika ia lalu. azan kumandang. lukisan ini tuntas... usai semua hamba menspin: ‘Happy’ ned’s atomic dustbin. lalu membereskan peralatan di garasi, mengakhiri studio persinggahan sementara saya.
Jumat, 27 Desember 2019
Kamis, 26 Desember 2019
(PRAHARA BUWANA) MELATA MEYKARTA
Garap dan tuntasi lukis di iklan properti koran fenomenal. untuk pameran sahajamediokersyubidapappap di jelang akhir tahun 2018. Di keasrian ruang kolektif di kedaijatam. Tentang sebuah mimpi raksasa properti yang menggilas kearifan kampung dan toponimi yang hilang. Bupati yang punya 143 surat tanah dilaci. Perangkat yang pestaupeti. Mediamedia besar yang diempani. Rakyatdulur terpekur di tanah pertiwi tanpa sanggup cicil huma (spt hamba). Melata membawa sandang spt kiongsiput. Kepemilikan tanpa arahbatas memang sebuah petaka... -16okt2018/ MelataMeykarta/ Reuse Koran bekas iklan butut
Langganan:
Postingan (Atom)